Getas, Kaloran, Temanggung – Sebuah pohon jati berusia ratusan tahun yang menjadi peninggalan nenek moyang masih berdiri kokoh di Dusun Getas, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Pohon jati ini menjadi kebanggaan warga setempat dan menyimpan nilai sejarah serta potensi ekowisata bagi desa tersebut. Pohon jati yang diperkirakan berusia lebih dari 200 tahun ini terletak di Tengah – Tengah dusun. Menurut penuturan Kepala Dusun Getas, Pak waldi pohon ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan dijaga turun-temurun oleh masyarakat setempat. “Pohon ini bukan hanya sekadar pohon tua, tetapi juga simbol kelestarian alam dan bukti bahwa leluhur kami sangat menjaga keseimbangan lingkungan,”.

Keunikan pohon jati ini tidak hanya terletak pada usianya yang mencapai ratusan tahun, tetapi juga pada ukurannya yang luar biasa besar. Diameter batang pohon ini mencapai lebih dari dua meter, dengan tinggi menjulang hingga puluhan meter. Banyak warga dan wisatawan yang datang untuk melihat langsung pohon bersejarah ini, sekaligus menikmati keindahan alam sekitar.

Pemerintah Desa Getas bersama masyarakat setempat berupaya untuk menjaga dan melestarikan pohon jati tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menetapkan area sekitar pohon sebagai zona konservasi. “Kami juga mengajukan pohon ini sebagai salah satu objek wisata desa agar semakin banyak orang yang mengenal dan turut menjaga kelestariannya,” tambah Kepala Dusun. Masyarakat Desa Getas berharap bahwa pohon jati ini dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata yang memberikan manfaat ekonomi bagi desa. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, pohon jati berusia ratusan tahun ini bisa tetap terjaga dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Penulis: Amongtyo Yuwono